Jumat, 11 Maret 2011

Random Story

Klise dan monoton kalau misalnya kita membicarakan masalah hati dan cinta, tapi apa boleh buat, sebagai manusia yang punya hati (baca. perasaan), kita tidak bisa mengelak dari yang namanya cinta, meski cinta itu sendiri bersifat abstrak.
Marilah mulai menyimak cerita saya, karena mungkin, tulisan mengenai jatuh hati, cinta dan teman-temannya akan jarang bertengger di blog saya ini. yah, setidaknya setahun hanya ada satu atau dua cerita (padahal lebih). hehehe.
saya sudah kenal dan sering melihat sosok dia, kami saling kenal satu sama lain, saya yakin. Hanya antara kami, tidak ada yang mau mulai menyapa. Saya sendiri merasa sangat malu dan grogi kalau misalnya bertemu dengan dia. Jarak kami sebenarnya sangat memadai untuk bisa mengobrol tiap hari. Bahkan, banyak sekali hal dan orang yang menghubungkan kami, sehingga kami akan bisa sangat nyambung kalau mengobrol.
Sekarang, kami sudah bisa berkomunikasi meski tidak selancar yang diinginkan lewat dunia maya. Di dunia nyata, kami hanya bertegur sapa sekali. Akan tetapi, efeknya masih terasa sampai sekarang. Saya ingin selalu curi-curi pandang ke arahnya. Dia sungguh manis dan sopan.
Teman baiknya adalah teman baik saya juga. dia cerita banyak tentang sifat orang yang sedang saya senangi. dia bilang "he's the nicest person ever." katanya, orang yang belum kenal dengannya, akan mengasumsikan keakraban mereka seakan lelaki itu sedang melakukan pendekatan. Padahal memang sikapnyalah yang terlalu ramah. Ini mengingatkan saya pada teman dekat yang pernah saya sayangi. Saya pun sudah menyiapkan ancang-ancang untuk hal yang pernah saya alami sebelumnya.

Well, saya rasa ini adalah tulisan yang paling sampah dan tidak penting yang pernah saya tulis. Apa boleh buat, saya butuh pelampiasan. Jadi, tulisan ini akan terpajang di blog ini sebagaimana mestinya. hahahha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar