Sabtu, 05 Juni 2010

Dogystyle, Sodomi, dan/ Menusuk dari Belakang

Sudah lama sekali saya tidak menuangkan pikiran di blog ini. Padahal sangat sulit untuk memulai kembali suatu rutinitas yang sudah lama ditinggalkan. Dan untuk awal tulisan ini, saya ingin berbagi mengenai ‘pengalaman’ saya tentang judul diatas.

Kenapa saya berikan tanda kutip untuk kata pengalaman? Tentu saja jawabannya adalah saya ingin memberikan kesan ambigu terhadap kata tersebut. Kalau saja saya menulis kata tersebut tanpa tanda petik, otomatis pembaca tulisan ini akan berpikir kalau saya berpengalaman akan gaya bercinta dogysytle ataupun pengalaman disodomi maupun ditusuk dari belakang. Maaf membuat kalian kecewa, namun itu bukan maksud dari judul yang saya berikan kepada tulisan ini.

Jujur sejujur-jujurnya, saya sangat tidak suka dengan semua perbuatan menyimpang tersebut.

Saya mendapatkan inspirasi menulis mengenai DSM (Dogystyle, Sodomi, Menusuk dari belakang) setelah saya menonton film Serigala Terakhir sendirian pada waktu tengah malam. Dan sekarang sudah pukul 2 dini hari. Dalam film itu, saya melihat tokoh Djarot yang dipecudangi oleh seorang penguasa para napi. Dari sana, otak saya langsung membuka files mengenai hal serupa ketika saya masih bau kencur.

Awal mula saya mengenal istilah sodomi adalah ketika waktu SD dulu, saya menonton film Jacklyn. Pada waktu itu, tidak ada tulisan ‘bimbingan orangtua’ di layat TV. Oleh karena itu saya nonton sendirian, dan sialnya, scene yang saya tonton seharusnya tidak saya tonton pada waktu saya masih belum bisa berpikir layaknya orang dewasa yang sudah menganggap hal tersebut biasa. Anak kecil ceria teman Jacklyn yang diculik oleh pak tua gendut bermuka sangar pada waktu itu dikurung disebuah gudang. Pada awalnya saya melihat sedikit kebaikan dari pak tua gendut bermuka sangar karena biadab itu memberikan makan kepada anak kecil ceria teman Jacklyn. Ketika suasana diceritakan sudah malam hari, pak tua gendut bermuka sangar menyunggingkan seringai yang aslinya sangat menyeramkan. Biadab itu hanya berdua dengan sang anak kecil ceria teman Jacklyn, dan pintu pun ditutup.

Ketika Jacklyn sebagai sosok pahlawan kesiangan tiba, sikap anak kecil ceria tersebut menjadi berubah. Dia lemah, ketakutan dan tampak shock. Setelah beberapa menit, dia pun meninggal dipangkuan Jacklyn. Saya pun menangis dan mungkin sedikit trauma juga. Awalnya saya bertanya-tanya, apa yang mereka (pak tua gendut bermuka sangar dengan anak eks-ceria eks-temannya Jacklyn) lakukan di dalam ruangan tersebut. Seiring berlalunya waktu, saya pun mendapatkan jawaban dari kakak sepupu saya. Dan mulailah trauma tersebut menjalar. Saya tidak ingin mendengar, melihat ataupun merasakan adegan itu. Hehe. Maka, percaya atau tidak, saya belum pernah menonton film atau video porno sampai saat ini. Saya masih berani membaca artikel atau cerita seputar seks, tapi BIG NO bagi saya untuk menontonnya.

Pernah suatu waktu ketika saya berdomisili di kostan daerah Nusa Indah-Garut, semua teman-teman kostan sedang berkumpul di teras kamar. Ternyata mereka sedang menonton video porno di telepon seluler milik the C*Ci. Lebih sial lagi, ketika saya melihat sekilas, yang saya lihat adalah adegan sodomi. saya melihat si aktor berkali-kali memasukkan senjatanya di anus aktris. Aktris merasa kesakitan dan mungkin ada enaknya juga (sumpah, saya sekaang merasa sangat mual).

Inhale exhale. Oke, kita lanjutkan. Selain itu, akhir-akhir ini saya sering melihat berita kriminal atau semacam investigasi seperti halnya kasus seorang bandot tua yang menyodomi belasan anak jalanan. Otomatis cerita tersebut langsung membuat saya suudzon terhadap anak-anak dan bapak-bapak yang saya temui di jalan. Semakin saya ingin menghilangkan rasa trauma ini, semakin banyak files mengenai hal tersebut yang saya terima. Dunia di luar sana amatlah kejam, saya mungkin tidak sanggup melihat kekejaman itu langsung. Makanya Allah menempatkan saya di daerah yang cukup damai. Saya senang menjadi anak rumahan, saya masih belum berani menerima kenyataan tentang kekejaman dunia.

Walaupun ini sedikit mustahil, tapi saya berdoa dan selalu memohon agar orang-orang di dunia ini kehilangan seluruh jiwa tamak, jahat dan dendam. Seperti kata pak Haji di Kiamat Sudah Dekat dan bapak saya sendiri pun bilang begini, “kunci kedamaian hanyalah Ikhlas.” Semakin orang tidak ikhlas, semakin dia tidak menerima kenyataan. Semakin dia tidak bisa menerima kenyataan, semakin dia merasa tidak puas. Semakin dia tidak puas, semakin dia ingin mencari. Semakin banyak informasi yang di dapat, akan semakin banyak pula penyimpangan yang dia lakukan.

4 komentar:

  1. mangtab de widi, sekalinya posting langsung menohok.haha

    ini de ada tontonan yang insyallah lebih mendidik
    http://www.youtube.com/watch?v=cmMuWPMpNRE

    BalasHapus
  2. *blushing*
    makasih udah menyempatkan baca, cobain.

    makasih juga link nya. Mendidik sekali. :)
    itu yg main gitar kamu ya? Kereeeeeeenn.
    Sukses buat Finding Nadia nya.

    BalasHapus
  3. Hhheeee..
    Walah jdi gimna gitu
    kalau gue si gan udah lebih dari yang namanya TAU udah smpe level TAU BANGET

    nyesel jg se udah ngotorin pikiran ma hati saya
    tapi gimna lagi
    udah terlanjur tau

    nh, kalau temen2 gue ad yg cerita yg agak2 nyerempet t ane cuman nyengir aja
    males dah lw cuman segitu aj se basi #plak

    keren ne blog langsung ke hati
    hhe

    BalasHapus
  4. Salam & apa kabar tuk semua Pria dewasa yg merasa memiliki kecendrungan GAY / BISEKS dimana berada...
    Anda menikah juga tak masalah!
    Mungkin anda merasa jenuh dg hubungan anda yg monoton?
    Ada sisi seksual yg anda ingin, tapi masih takut?
    Asal melakukan pada orang yg tepat & bisa menjaga privacy anda, kenapa tidak?
    Menurut saya, punya partner lebih dari hubungan itu mah biasa. Asal bisa mengontrol situasi? Itu sah2 saja...
    Tapi tidak harus menjadi rakus khan? Liar kemana2 & berganti2...
    Setia bukan hrs mengekang toh?
    Itu kesadaran...
    Jika anda pria dewasa yg merasa kesepian? Butuh perhatian dll... Yg mungkin anda tidak dapatkan sebelumnya...?
    Silahkan kontak saya...
    Saya 27tahun & seorang gay.
    +6285664600785 / 74b2f65a

    BalasHapus