Ketika kami sedang fitting baju, saya sudah merasa bahwa tidak ada baju yang sesuai dengan kondisi tubuh saya. Dikarenakan liburan yang cukup panjang, tidak ada kerjaan yang berarti yang dapat saya lakukan selain masak, makan, nyanyi, baca, dan tidur. otomatis badan saya semakin melar. Bagaimanapun juga, saya berusaha untuk tampil sebaik dan secantik mungkin di pesta pernikahan teh Isa. Kebaya andalan kembali saya gunakan agar terlihat lebih kemayu.
inilah beberapa momen yang dapat saya abadikan di pesta tersebut.




Disana, saya bertemu dengan beberapa teman baik saya ketika kami duduk di bangku SMP. ada pula guru bahasa Inggris favorit saya, serta guru-guru lainnya. wajar, orangtua yang pihak perempuan adalah seorang guru. What a life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar